Buku ini merupakan sebuah rujukan mata-ajar Sistem Operasi     (SO). Hampir seluruh isi buku akan menggunjingkan secara     panjang-lebar, semua aspek yang berhubungan dengan Sistem Operasi     tersebut. Namun sebelum pergunjingan dimulai, perlu ditetapkan     sebuah pegangan sementara, perihal apa yang dimaksud dengan     "Sistem Operasi" itu sendiri.
Mendefinisikan istilah "Sistem Operasi" mungkin merupakan     hal yang mudah, namun mungkin juga merupakan hal yang sangat     ribet! Para pembaca sepertinya pernah mendengar istilah "Sistem     Operasi". Mungkin pula pernah berhubungan secara langsung ataupun     tidak langsung dengan istilah tersebut. Namun, belum tentu dapat     menjabarkan perihal apa yang sebetulnya dimaksud dengan kata     "Sistem Operasi". Sebaliknya, banyak pula yang pernah mendengar     merek dagang "Windows      TM     [1])" ataupun istilah "GNU/Linux      [2])", lalu mengidentikkan nama      Windows     TMatau GNU/Linux dengan istilah     "Sistem Operasi" tersebut.
Sebuah sistem komputer dapat dibagi ke dalam beberapa     komponen utama, seperti "para pengguna", "perangkat keras", serta     "perangkat lunak" (Gambar 1.1, “Abstraksi Komponen Sistem Komputer”). "Para pengguna"      (users) ini merupakan pihak yang     memanfaatkan sistem komputer tersebut. Para pengguna di sini     bukan saja manusia, namun mungkin berbentuk program aplikasi     lain, ataupun perangkat komputer lain. "Perangkat keras"      (hardware) ini berbentuk benda     konkret yang dapat dilihat dan disentuh. Perangkat keras ini     merupakan inti dari sebuah sistem, serta penyedia sumber-daya      (resources) untuk keperluan     komputasi. Diantara "para pengguna" dan "perangkat keras"     terdapat sebuah lapisan abstrak yang disebut dengan "perangkat     lunak"      (software). Secara keseluruhan,     perangkat lunak membantu para pengguna untuk memanfaatkan     sumber-daya komputasi yang disediakan perangkat keras.
Perangkat lunak secara garis besar dibagi lagi menjadi dua     yaitu "program aplikasi" dan "Sistem Operasi". "Program aplikasi"     merupakan perangkat lunak yang dijalankan oleh para pengguna     untuk mencapat tujuan tertentu. Umpama, kita menjelajah internet     dengan menggunakan aplikasi "Browser".     Atau mengubah (edit)     sebuah berkas dengan aplikasi "Editor".      Sedangkan, "Sistem     Operasi" dapat dikatakan merupakan sebuah perangkat lunak yang     "membungkus" perangkat keras agar lebih mudah dimanfaatkan oleh     para pengguna melalui program-program aplikasi tersebut.
Sistem Operasi berada di antara perangkat keras komputer     dan perangkat aplikasinya. Namun, bagaimana caranya menentukan     secara pasti, letak perbatasan antara "perangkat keras komputer"     dan "Sistem Operasi", dan terutama antara "perangkat lunak     aplikasi" dan "Sistem Operasi"? Umpamanya, apakah      "Internet Explorer     TM     [3])" merupakan aplikasi atau bagian dari Sistem Operasi?     Siapakah yang berhak menentukan perbatasan tersebut? Apakah para     pengguna? Apakah perlu didiskusikan habis-habisan melalui milis?     Apakah perlu diputuskan oleh sebuah pengadilan? Apakah para     politisi (busuk?) sebaiknya mengajukan sebuah Rencana Undang     Undang Sistem Operasi terlebih dahulu? Ha!
Secara lebih rinci, Sistem Operasi didefinisikan sebagai     sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer, dengan     menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta     bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan     perangkat keras. Sistem Operasi bertugas untuk mengendalikan     (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk     berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Dengan     demikian, sebuah Sistem Operasi      bukanmerupakan bagian dari     perangkat keras komputer, dan juga      bukanmerupakan bagian dari     perangkat lunak aplikasi komputer, apalagi tentunya      bukanmerupakan bagian dari     para pengguna komputer.
Pengertian dari Sistem Operasi dapat dilihat dari berbagai     sudut pandang. Dari sudut pandang pengguna, Sistem Operasi     merupakan sebagai alat untuk mempermudah penggunaan komputer.     Dalam hal ini Sistem Operasi seharusnya dirancang dengan     mengutamakan kemudahan penggunaan, dibandingkan mengutamakan     kinerja ataupun utilisasi sumber-daya. Sebaliknya dalam     lingkungan berpengguna-banyak      (multi-user), Sistem Operasi dapat     dipandang sebagai alat untuk memaksimalkan penggunaan sumber-daya     komputer. Akan tetapi pada sejumlah komputer, sudut pandang     pengguna dapat dikatakan hanya sedikit atau tidak ada sama     sekali. Misalnya      embedded computer pada peralatan     rumah tangga seperti mesin cuci dan sebagainya mungkin saja     memiliki lampu indikator untuk menunjukkan keadaan sekarang,     tetapi Sistem Operasi ini dirancang untuk bekerja tanpa campur     tangan pengguna.
Dari sudut pandang sistem, Sistem Operasi dapat dianggap     sebagai alat yang menempatkan sumber-daya secara efisien      (Resource Allocator). Sistem     Operasi ialah manager bagi sumber-daya, yang menangani konflik     permintaan sumber-daya secara efisien. Sistem Operasi juga     mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari alat M/K     (Masukan/Keluaran). Fungsi ini dikenal juga sebagai program     pengendali      (Control Program). Lebih lagi,     Sistem Operasi merupakan suatu bagian program yang berjalan     setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel.
Dari sudut pandang tujuan Sistem Operasi, Sistem Operasi     dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman     digunakan      (convenient) untuk menjalankan     aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain Sistem     Operasi ialah membuat penggunaan sumber-daya komputer menjadi     efisien.
Dapat disimpulkan, bahwa Sistem Operasi merupakan komponen     penting dari setiap sistem komputer. Akibatnya, pelajaran "Sistem     Operasi" selayaknya merupakan komponen penting dari sistem     pendidikan berbasis "ilmu komputer". Konsep Sistem Operasi dapat     lebih mudah dipahami, jika juga memahami jenis perangkat keras     yang digunakan. Demikian pula sebaliknya. Dari sejarah diketahui     bahwa Sistem Operasi dan perangkat keras saling mempengaruhi dan     saling melengkapi. Struktur dari sebuah Sistem Operasi sangat     tergantung pada perangkat keras yang pertama kali digunakan untuk     mengembangkannya. Sedangkan perkembangan perangkat keras sangat     dipengaruhi dari hal-hal yang diperlukan oleh sebuah Sistem     Operasi. Dalam sub bagian-bagian berikut ini, akan diberikan     berbagai ilustrasi perkembangan dan jenis Sistem Operasi beserta     perangkat kerasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar